welcome

welcome to my blog

  • Buku favorit
  • Film
  • Hobi
  • Music

translate

Cari Blog Ini

Minggu, 03 November 2013

Konferensi Nasional Informatika (KNIF)

     Perkembangan ilmu keinformatikaan yang cukup pesat memunculkan berbagai peluang dan tantangan bagi para akademisi dan praktisi untuk dapat berkontribusi lebih besar dalam berbagai sektor. Tersedianya jaringan internet yang semakin handal dan dapat diakses secara luas serta kapasitas repositori yang terus meningkat memicu pemanfaatan teknologi informasi yang masif dan melekat di berbagai sektor industri serta dalam kehidupan manusia sehari-hari. Selain memunculkan peluang dan tantangan, fenomena ini juga berpotensi menimbulkan dampak terhadap sistem secara luas yang juga memerlukan kajian lebih lanjut. Melalui kegiatan konferensi ini diharapkan dapat terbentuk sebuah komunitas baik dari akademisi maupun praktisi dari seluruh Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap bidang ilmu keinformatikaan untuk saling berkumpul, berbagi, dan berdiskusi mengenai potensi, peluang, dan tantangan yang ada dalam bidang informatika khususnya terhadap domain persoalan dan peluang yang ada dalam komunitas lokal di Indonesia.

    Konferensi Nasional Informatika (KNIF) merupakan konferensi yang diselenggarakan secara tahunan oleh Kelompok Keilmuan (KK) Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung.Konferensi ini diharapkan menjadi ajang pertemuan ilmiah tahunan tentang topik yang sedang hangat di bidang informatika, sekaligus menjadi sarana bagi para peneliti untuk berkomunikasi dan memaparkan area penelitian mereka.

    KNIF pertama diselenggarakan pada tahun 2010 dengan tema “Sistem Komputasi Berintelejensi”. Selanjutnya, KNIF kedua diselenggarakan pada tahun 2011 dengan mengusung tema “Kinerja Komputasi”, yang fokus pada tantangan untuk terus meningkatkan kapasitas komputasi serta memenuhi harapan dari dunia komputasi yang terus meningkat. KNIF 2013 merupakan konferensi yang diselenggarakan ketiga kalinya yang memuat tema mengenai “Informatika di Indonesia: Potensi, Peluang, dan Tantangan”. Dengan memahami ketiga kondisi tersebut, diharapkan komunitas kita mampu menghasilkan karya-karya yang tepat guna untuk menjawab persoalan yang ada dan meraih prospek yang akan datang, khususnya bagi masyarakat di Indonesia.

Profesi dan Sertifikasi di bidang TI

Profesi – profesi dalam IT

1. Network Administrator, kualifikasinya ialah D3 / S1 bidang Ilmu Komputer. Usia 25-30 tahun. Pengalaman di bidang IT Network / Network Administrator 2-3 tahun. Memahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux / Free BSD. Menguasai Linux Redora Server. Menguasai secara mendalam win2000 administration tool. Mengikuti perkembangan TI terkini. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan.
Job Description :
Tugas dan tanggung jawab antara lain maintain dan perawatan jaringan LAN. Archive data. Maintain dan perawatan computer
2. Network Engineer, kualifikasinya ialah S1 bidang Informatika. Pengalaman kerja sebagai Network Engineer. Memiliki sertifikasi setara Network Engineer (CCNA). Menguasai dan wajib berpengalaman minimal 1 tahun mengelola LAN. Mengerti hardware (PC, Printer, Hub, dll). Menguasai MS Windows, Linux dan Office. Menguasai PC Remote misal PC Anywhere atau lainnya.
Job Description :
Menguasai database (SQL Server) merupakan nilai tambah, sedangkan untuk tugas dan tanggung jawab adalah Maintenance LAN dan Koneksi Internet. Maintenance hardware. Maintenance database dan file. Help Desk. Inventory.
3. IT Programmer memiliki kualifikasi, Lulusan S1 Teknologi Informasi. Menguasai PHP, Java, OOP, MySQL, VB. NET/C#, C++. Pengalaman min 2 tahun. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan. Usia 20-30 tahun. Mampu melakukan Presentasi. Dapat bekerja dalam Tim.
Job Description :
Tanggung jawab pada profesi ini adalah ambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak. Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak. Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan. Menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal. Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan. Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portfolio pruduk IBM. Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan
4. System Analyst memiliki kualifikasi, Pendidikan min S1. Pengalaman di bidangnya min 3 tahun. Usia maksimal 40 tahun. Mahir membuat software database windows / web sesuai kebutuhan perusahaan, pengolahan, dan maintenance database. Pengalaman mendevelop Business Intelligence/Datawarehouse/OLAP adalah sustu nilai tambah. Jujur, bertanggung jawab, cepat belajar hal-hal baru, ramah, berorientasi customer service.
Job Description :
mampu bekerja mandiri dengan minimal supervisi maupun sebagai tim. Menguasai pemrograman visual windows dan web, programming (NET, VB, Delphi, PowerBuilder, Clarion, dll) dan konsep RDBMS (SQL Server/Oracle/MySQL/ASA, dll)
5. Web Designer orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
Job description :
  1. Membuat design layout dan user interface dari website baik secara umum maupun spesifik untuk fitur-fitur tertentu
  2. Membuat design website element yang digunakan sebagai resource UI dari website
  3. Bertugas melakukan konversi desain dari format gambar menjadi halaman website siap pakai dalam format HTML, XHTML atau format lain lengkap dengan stylesheet yang digunakan
  4. Membuat stylesheet atau CSS dari website
  5. Memelihara dan menjaga konsitensi desain interface dari website untuk beberapa browser yang berbeda
Jenis-jenis Sertifikasi
1.Network+ (Network Support and Administration) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang jaringan komputer.
Dikeluarkan oleh : Institute for Certification of Computing Professionals (CompTIA)
2.CSP (Certified Systems Professional) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer berbasis komputer.
Dikeluarkan oleh : Institute for Certification of Computing Professionals (ICCP)
3.CCP (Certified Computer Programmer) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja sebagai programer.
Dikeluarkan oleh : Institute for Certification of Computing Professionals (ICCP)
4.CCNA (Cisco Certified Network Association) merupakan sertifikasi dalam melakukan pemasangan dan pengaturan network
dikeluarkan oleh  : CISCO
5.MCDBA ( Microsoft Cerftified Database Administrator ) adalah sertifikasi untuk administrator microsoft sql database server)
Dikeluarkan oleh : Microsoft
6.IT Project+ (IT Project Managemant) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan dalam manajemen proyek di bidang teknologi informasi.
Dikeluarkan oleh : Institute for Certification of Computing Professionals (CompTIA)

Sumber :
http://sueyharyo.wordpress.com/2011/06/06/sertifikasi-keahlian-di-bidang-it/
http://rhieneychiks.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it.html
http://forevereny.wordpress.com/2012/11/06/sertifikasi-di-bidang-it/

Etika, Profesi dan Profesionalisme

Pengertian Etika

Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika) (id.wikipedia.org).
Kata etika, seringkali disebut pula dengan kata etik, atau ethics(bahasa Inggris), mengandung banyak pengertian.
Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin “Ethicos” yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurutpengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertianini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang mebicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik.
Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah jata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban melakuakn suatu tugas khusus secara tetap/permanen. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses setrifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi, keran profesi memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya, berikut aadalah karateristik profesi secara umum:
-Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis : Professional dapat diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik
- Asosiasi professional : Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
- Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
- Ujian kompetensi : Sebelum memasuki organisasi professional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.
- Pelatihan institusional : Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
- Lisensi : Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
- Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
- Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan. Menurut UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN), Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Kode etik :
  • Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
  • Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
  • Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
  • Untuk meningkatkan mutu profesi.
  • Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
  • Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
  • Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
  • Menentukan baku standarnya sendiri.
- Mengatur Diri : Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
- Layanan publik dan altruisme : Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
- Status dan imbalan yang tinggi : Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.
Prinsip Etika Profesi
  • Tanggung jawab
    • Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya
    • Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
  • Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
  • Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya.
Pengertian Profesionalisme
Dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, karangan J.S. Badudu (2003), definisi profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Sementara kata profesional sendiri berarti: bersifat profesi, memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan, beroleh bayaran karena keahliannya itu.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa profesionalisme memiliki dua criteria pokok, yaitu keahlian dan pendapatan (bayaran). Kedua hal itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Artinya seseorang dapat dikatakan memiliki profesionalisme manakala memiliki dua hal pokok tersebut, yaitu keahlian (kompetensi) yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan hidupnya.
Ciri-ciri profesionalisme dibidang TI:
- mempunyai keterampilan yang tinggi dalam bidang IT dalam menggunakan peralatan-peralatan dalam melaksanakan tugasnya dibidang IT
- mempunyai ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam dalam bidang IT dalam manganalisis suatu masalah dan peka didalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
- punya sikap orientasi kedepan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan IT yang terbentang dihadapannya.
- punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain , namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya terutama didalam bidang IT.
Sumber:
http://exoticpurple.wordpress.com/2011/10/04/pengertian-etika-dan-contoh-dari-etika/
http://ekonurzhafar.wordpress.com/2012/03/05/pengertian-profesi-dan-profesionalisme/
Perkembangan ilmu keinformatikaan yang cukup pesat memunculkan berbagai peluang dan tantangan bagi para akademisi dan praktisi untuk dapat berkontribusi lebih besar dalam berbagai sektor. Tersedianya jaringan internet yang semakin handal dan dapat diakses secara luas serta kapasitas repositori yang terus meningkat memicu pemanfaatan teknologi informasi yang masif dan melekat di berbagai sektor industri serta dalam kehidupan manusia sehari-hari. Selain memunculkan peluang dan tantangan, fenomena ini juga berpotensi menimbulkan dampak terhadap sistem secara luas yang juga memerlukan kajian lebih lanjut. Melalui kegiatan konferensi ini diharapkan dapat terbentuk sebuah komunitas baik dari akademisi maupun praktisi dari seluruh Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap bidang ilmu keinformatikaan untuk saling berkumpul, berbagi, dan berdiskusi mengenai potensi, peluang, dan tantangan yang ada dalam bidang informatika khususnya terhadap domain persoalan dan peluang yang ada dalam komunitas lokal di Indonesia.
    Konferensi Nasional Informatika (KNIF) merupakan konferensi yang diselenggarakan secara tahunan oleh Kelompok Keilmuan (KK) Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung.Konferensi ini diharapkan menjadi ajang pertemuan ilmiah tahunan tentang topik yang sedang hangat di bidang informatika, sekaligus menjadi sarana bagi para peneliti untuk berkomunikasi dan memaparkan area penelitian mereka.

    KNIF pertama diselenggarakan pada tahun 2010 dengan tema “Sistem Komputasi Berintelejensi”. Selanjutnya, KNIF kedua diselenggarakan pada tahun 2011 dengan mengusung tema “Kinerja Komputasi”, yang fokus pada tantangan untuk terus meningkatkan kapasitas komputasi serta memenuhi harapan dari dunia komputasi yang terus meningkat. KNIF 2013 merupakan konferensi yang diselenggarakan ketiga kalinya yang memuat tema mengenai “Informatika di Indonesia: Potensi, Peluang, dan Tantangan”. Dengan memahami ketiga kondisi tersebut, diharapkan komunitas kita mampu menghasilkan karya-karya yang tepat guna untuk menjawab persoalan yang ada dan meraih prospek yang akan datang, khususnya bagi masyarakat di Indonesia.
http://andre-yehezkiel.blogspot.com/2013/11/profesi-dan-sertifikasi-di-bidang-ti.html

Konferensi Nasional Informatika (KNIF)

     Perkembangan ilmu keinformatikaan yang cukup pesat memunculkan berbagai peluang dan tantangan bagi para akademisi dan praktisi untuk dapat berkontribusi lebih besar dalam berbagai sektor. Tersedianya jaringan internet yang semakin handal dan dapat diakses secara luas serta kapasitas repositori yang terus meningkat memicu pemanfaatan teknologi informasi yang masif dan melekat di berbagai sektor industri serta dalam kehidupan manusia sehari-hari. Selain memunculkan peluang dan tantangan, fenomena ini juga berpotensi menimbulkan dampak terhadap sistem secara luas yang juga memerlukan kajian lebih lanjut. Melalui kegiatan konferensi ini diharapkan dapat terbentuk sebuah komunitas baik dari akademisi maupun praktisi dari seluruh Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap bidang ilmu keinformatikaan untuk saling berkumpul, berbagi, dan berdiskusi mengenai potensi, peluang, dan tantangan yang ada dalam bidang informatika khususnya terhadap domain persoalan dan peluang yang ada dalam komunitas lokal di Indonesia.

    Konferensi Nasional Informatika (KNIF) merupakan konferensi yang diselenggarakan secara tahunan oleh Kelompok Keilmuan (KK) Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung.Konferensi ini diharapkan menjadi ajang pertemuan ilmiah tahunan tentang topik yang sedang hangat di bidang informatika, sekaligus menjadi sarana bagi para peneliti untuk berkomunikasi dan memaparkan area penelitian mereka.

    KNIF pertama diselenggarakan pada tahun 2010 dengan tema “Sistem Komputasi Berintelejensi”. Selanjutnya, KNIF kedua diselenggarakan pada tahun 2011 dengan mengusung tema “Kinerja Komputasi”, yang fokus pada tantangan untuk terus meningkatkan kapasitas komputasi serta memenuhi harapan dari dunia komputasi yang terus meningkat. KNIF 2013 merupakan konferensi yang diselenggarakan ketiga kalinya yang memuat tema mengenai “Informatika di Indonesia: Potensi, Peluang, dan Tantangan”. Dengan memahami ketiga kondisi tersebut, diharapkan komunitas kita mampu menghasilkan karya-karya yang tepat guna untuk menjawab persoalan yang ada dan meraih prospek yang akan datang, khususnya bagi masyarakat di Indonesia.

Senin, 09 Januari 2012

contoh proposal

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA SIMPAN
PINJAM PADA BMT SINERGI


Andri Purwanto
14109472








UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2012
HALAMAN PENGESAHAN
1.      Judul Kegiatan                                    : Perancangan Sistem Informasi Data Simpan Pinjam pada
                                                                    BMT Sinergi
2.      Pelaksana Kegiatan                                                                                             
    a. Nama Lengkap                                  : Andri Purwanto                                                
    b. NIM                                                   : 14109472                                      
    c. Universitas                                         : Gunadarma                                            
     

 Depok, 10 Januari 2012





Menyetujui :
Ketua Jurusan Sistem Informasi                                                            Pembantu Rektor Bidang


        (Dr. Setia Wirawan)                                                                           (Dr. Irwan Bastian)                     
                    

ABSTRAK


Komputer memberikan satu solusi yang tepat dalam menghasilkan informasi yang
terkini. Seperti halnya yang terjadi dalam setiap perusahaan, baik perusahaan milik
pemerintah maupun swasta relatif banyak terjadi transaksi jumlahnya sehingga
diperlukan database yang dapat menyimpan dan mengolah data tersebut secara efisien,
cepat dan dapat digunakan kapan saja bila diperlukan. BMT Sinergi Medan adalah
lembaga keuangan swasta yang bergerak di bidang jasa simpan pinjam. Kegiatannya
BMT Sinergi tidak terlepas dari tansaksi simpan pinjam nasabah, maka dibutuhkan
sistem komputerisasi agar transaksi-transaksi berjalan dengan baik. Hal ini yang
membuat saya ingin mengatasi kelemahan – kelemahan dari sistem kerja manual yang
berjalan selama ini. Software ini berisi data – data nasabah yang akan melakukan
simpan pinjam. Software ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan
Microsoft Access sebagai database.
















BAB I

PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Komputer memberikan satu solusi yang tepat dalam menghasilkan informasi yang
terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli di bidang komputer, guna
memenuhi kebutuhan informasi. Komputer adalah alat elektronik yang berfungsi
untuk mengolah data dengan menggunakan program tertentu guna menghasilkan
informasi. Proses dari pengolahan data menggunakan komputer disebut dengan
pengolahan data elektronik. Komputer memegang peranan penting dalam proses
perhitungan dan pengolahan data yang bekerja dengan kecepatan dan ketelitian yang
sangat tinggi.
Seperti halnya transaksi-transaksi yang terjadi dalam setiap perusahaan, baik
perusahaan milik pemerintah maupun swasta relatif banyak jumlahnya sehingga
diperlukan database yang dapat menyimpan dan mengolah data tersebut secara efisien,
cepat dan dapat digunakan kapan saja bila diperlukan. Ketepatan dan kecepatan
pengelolaan data dari setiap transaksi yang terjadi pada koperasi, menjadi salah satu
kunci untuk dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat. Informasi yang
cepat, tepat, akurat akan sangat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan
yang tepat pula bagi perusahaan.
BMT Sinergi Medan adalah lembaga keuangan swasta yang bergerak di
bidang jasa simpan pinjam, dalam kegiatannya BMT Sinergi sehari-hari tidak terlepas
dari transaksi simpan pinjam nasabah, untuk menunjang transaksi-transaksi yang
berjalan maka dibutuhkan sistem komputerisasi yang baik demi kelancaran kinerja
BMT Sinergi. BMT Sinergi terlahir dan berdiri untuk pertama kali pada tahun 2004 di
Jl. Setia Budi No. 39-B berbadan hukum Koperasi Serba Usaha yang masih bergerak
dibidang pembiyaan. Kemudian berpindah alamat di Jl. A.H. Nasution No. 100 dan
seterusnya di Jl. H.M Joni No. 28/29 Medan. Atas keinginan bersama, maka pada
tanggal 1 juli 2007 diresmikan KSU BMT Sinergi oleh masyarakat desa Marindal I,
yang dipopulerkan namanya menjadi LKMS BMT Sinergi (Bank Desa), dimana
Kepala Desa Marindal I berkenan atas nama masyarakat membuka kantor operasinya
di Jl. Kebun Kopi / Sari No. 3 Desa Marindal I. Badan Hukum Koperasi No.
518/12/III/2004, tanggal 24 Maret 2004.
Dalam pengolahan data transaksi BMT Sinergi mengalami sedikit
permasalahan karena masih menggunakan sistem manual. Dengan menggunakan
sistem manual, masalah yang ditimbulkan adalah dalam hal pencatatan jumlah data
transaksi, setelah di analisis dijumpai beberapa kelemahan yang menyebabkan
informasi atau laporan yang dihasilkan terlalu lama diproses sehingga hasilnya kurang
maksimal.
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup
populer yang dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User
Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer menggunakan modus
grafik atau gambar. Keputusan dalam pemilihan Visual Basic 6.0 diambil berdasarkan
berbagai kelebihan yang dimilikinya yaitu menyediakan perangkat yang dapat
digunakan untuk membuat program aplikasi baik aplikasi kecil dan sederhana untuk
keperluan sendiri, hingga aplikasi untuk enterprise yang besar dan rumit, atau bahkan
aplikasi yang dijalankan melalui internet. Dengan menggunakan Visual Basic 6.0,
proses akses database menjadi lebih user-friendly. Dengan berbagai alasan tersebut
maka dipilihlah Visual Basic 6.0 sebagai database server dengan menggunakan
pelaporan dengan Crystal Report 7.0 dalam membangun aplikasi ini.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dalam penyusunan tugas akhir ini,
penulis memilih judul “ Perancangan Sistem Informasi Data Simpan Pinjam Pada
BMT Sinergi Medan”.







1.2. Perumusan Masalah
Di dalam setiap perusahaan maupun instansi manapun tidak terlepas dari masalahmasalah
yang dihadapi baik yang kecil maupun yang besar. Jika tidak diatasi sedini
mungkin akan menjadi penghambat bagi setiap perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Bertitik tolak dari hal diatas, penulis tertarik untuk membahas masalah yang
berhubungan dengan sistem informasi simpan pinjam pada BMT Sinergi Medan.
Masalah yang dihadapi instansi ini, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Masih dipakainya sistem manual dalam pengolahan data pengkreditan barang
furniture dan data transaksi simpan pinjam sehingga informasi yang dihasilkan
tidak tepat waktu dan kurang efisien.
2. Pengetikan berulang mengakibatkan kemungkinan tingkat kesalahan manual yang
tinggi.
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan,
maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Pencatatan data nasabah dan jumlah transaksi pengambilan uang dan penyimpanan
uang di BMT Sinergi setiap harinya.
2. Output yang dihasilkan yaitu berupa laporan daftar transaksi simpan pinjam dan
daftar data nasabah.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan alternatif pilihan cepat dan akurat dalam pengaksesan data simpan
pinjam.
2. Mendapatkan gambaran tentang sistem yang sedang berjalan dan mengetahui
masalah yang dihadapi sebagai acuan pembuatan sistem yang lebih efektif dan
efisien.




1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mencegah proses pengetikan berulang dan dapat meminimalkan bahkan
menghilangkan kesalahan pengetikan.
2. Dapat mengembangkan sistem dikemudian harinya sehingga lebih baik lagi data
yang akan dihasilkan nantinya.
3. Dapat menghemat waktu pengerjaan dan tenaga, juga dapat memberikan kerja
yang baik dalam proses pengolahan data itu sendiri.
1.6 Metode Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan beberapa metedologi untuk
memperoleh data atau informasi dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun
metedologi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Melalui studi ini penulis memperoleh data atau informasi dengan mengumpulkan,
mempelajari dan membaca berbagai refensi baik itu dari buku-buku, jurnal, paper,
makalah maupun internet. Dan berbagai sumber lainnya yang menunjang dalam
penulisan skripsi ini.
2. Analisis data
Menganalisis pencatatan data nasabah pada sistem yang dibangun.
3. Perancangan sistem
Merancang aplikasi sistem informasi dengan menggunakan Visual Basic 6.0.
4. Pengujian sistem
Melakukan pengujian perancangan terhadap aplikasi sistem informasi yang
dibangun.







1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai
berikut :
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas dalam
skripsi ini, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB 2:LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan tinjauan teoritis yang berkaitan dengan Perancangan Sistem
Informasi Data Simpan Pinjam pada BMT Sinergi Medan.
BAB 3: METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.












BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
Teori Pengertian Sistem
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema”, ditinjau dari sudut katanya
suatu sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen
atau variabel-variabel terorganisir, saling tergantung satu sama lain dan terpadu yang
berfungsi untuk mencapai tujuan.
Menurut Tavri D. Mahyuzir, (“Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan
Data”, 1989). “Sistem adalah kumpulan-kumpulan elemen yang saling berkaitan dan
bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran
(output)”, yang prosesnya berupa proses fisik, proses konseptual, proses prosedural,
proses sosial.
Menurut Jogiyanto H. M, (“Pengenalan Komputer”, 2000), “Sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan”. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara
umum adalah masukan, pengolahan,dan keluaran. Masukan meliputi pengumpulan
data mentah dari dalam organisasi atau dari lingkungan luar organisasi.
Keluaran mentransfer informasi yang telah diproses untuk dapat digunakan
pemakai dalam berbagai tujuan. Sistem juga memerlukan suatu umpan balik untuk
menghasilkan keluaran yang tepat bagi penggunanya dengan mengevaluasi masukan
yang diproses.




BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian
Semua proyek pengembangan dan pengerjaan software ini dikerjakan dikantor kami yang beralamat di Jl.Kenari Jakarta. Dan semua proyek ini dikerjakan dari awal tahun 2010 dan selesai pada pertengahan tahun 2011 dengan waktu penyelesaian kurang lebih 1.5 tahun.
3.2 Metode Penelitian
Secara umum metode penelitian dalam bidang sistem informasi tidak
berbeda dengan pada bidang yang lain. Yang membedakan sebenarnya lebih pada
tradisi penelitian yang dilakukan dan disepakati oleh komunitas sistem informasidunia.

3.3 Teknik Analisi Data
Dalam hal ini kami menggunakan teknik analisis dalam dan untuk proses kebijakan (analysis in and for policy process), dimana dalam pendekatan ini, analisis dilakukan atas teknik analisis, riset, advokasi dalam sebuah proses kebijakan.







BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
Dalam sub bab ini penulis akan coba memberikan hasil eksekusi program yang telah
dibahas pada bab-bab sebelumnya sehingga hasil eksekusi yang diperoleh dapat
diperhatikan, berikut adalah hasil eksekusi program yang telah mengalami proses
penginputan ;

4.1.1 Menu Utama Program
Dengan menggunakan MDIForm dibuat Menu Utama Program yang memiliki lima
bagian menu program yaitu : File,Akses, View, Tools dan Exit, dimana dalam masing
-masing menu program terdapat beberapa sub menu pendukung lainnya yang
berfungsi untuk membuat form - form yang dibutuhkan, dengan tampilan masing-masing.
4.1.2 Sub Menu Input Data
Pada Menu Input Data terdiri dari sub menu Data Nasabah, Data Peminjaman dan
Data Penyimpanan. Sub menu Data Nasabah akan menampilkan Form yang isinya
teks box – teks box yang berguna dalam penginputan Data Nasabah. Dan form ini
dapat ditutup dengan cara apa saja.

4.1.3 Menu Laporan Data
Sub menu Output atau View terdiri dari Laporan Nasabah, Laporan Penyimpanan
dan Laporan Peminjaman, dimana semuanya akan menampilkan laporan – laporan
dari data yang ada pada database sesuai rancangan yang diperlukan dan dirancang
menggunakan program Crystal Report.




4.1.4 Sub Update User
Pada sub menu Update User terdiri dari sub menu New User, Set User, delete User,
dari ketiga sub menu diatas terdapat dalam 1 ( satu ) form dan 1 ( satu ) command
button yang melakukan 3 ( tiga ) hal sekaligus serta mempunyai fungsi berbeda dan
juga dilengkapi dengan beberapa Command Button serta picture box.







                                                                                                                          






















Analisa Sistem Pengolahan Data
Pembuatan program aplikasi adalah perancangan interface dan penulisan kode
program sesuai dengan sistem yang telah dirancang. Untuk membuat program sistem
komputerisasi sistem simpan pinjam ini menggunakan software pendukung, yaitu :

1. Microsoft Visual Basic 6.0
Bahasa pemrogramman ini dipergunakan dalam pembuatan aplikasi sistem
komputerasi sistem inventory karena sarana akses data yang lebih cepat dan andal
untuk membuat program database yang berkemampuan tinggi serta memiliki
compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan efesien
dari sebelumnya.

2. Microsoft Acces 2007
Software ini digunakan dalam membuat databases yang akan menampung data sistem
inventory. Alasan kenapa penulis memilih software ini karena dalam perancangan,
membuat dan mengolah database-nya sangat mudah dan prosesnya cepat serta
didukung oleh sistem keamanan yang tinggi sehingga mencegah pihak lain untuk
merusak atau membuka database tersebut.

3. Seagate Crystal Report 7.0
Software ini digunakan untuk membuat report ( laporan ) sistem yang diinginkan.
Dengan penggunaan software ini penulis dapat dengan mudah dalam pembuatan
laporan atau perbaikan laporan yang ingin diperbaiki.

4. Sistem Operasi Microsoft Windows 2007, Me, Xp.
Sistem operasi merupakan syarat untuk dapat menjalankan atau instalasi program
yang dirancang, tepatnya dalam lingkungan Microsoft Windows.

5. Spesifikasi Hardware
Sistem informasi yang telah terkomputerisasi ini dapat dijalankan apabila telah
dilakukan beberapa hal, yaitu proses instalasi sudah dilakukan serta hardware yang
mendukung dalam menjalankan program ini. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan
untuk mengimplementasikan sistem agar dapat berjalan dengan baik adalah sebagai
berikut :
􀁸 Komputer dengan processor mulai dari Intel Pentium III.
􀁸 Memory dengan DDR 128 Mb.
􀁸 Harddisk 20 Gb.
􀁸 VGA card 32 Mb dengan SVGA Monitor.
􀁸 Printer dengan tipe Bubble Jet dan Laser Jet.
􀁸 Mouse dan Keyboard.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Setelah penulis menyelesaikan penulisan ilmiah ini, maka penulis telah mendapatkan
banyak hal-hal yang bermanfaat, dengan begitu penulis dapat kesimpulan sebagai
berikut :
1. Menggunakan sistem data simpan pinjam ini akan mengatasi permasalahan yang
terjadi pada sistem yang lama, dimana selama ini system penggajian yang didapat
memerlukan waktu yang cukup lama. Dengan dukungan sistem nasabah ini, akan
lebih efisien, cepat dan akurat untuk mendapatkan informasi, serta tidak
memerlukan tenaga kerja yang lebih dari sebelumnya.
2. Dengan aplikasi yang dirancang pada program Data Simpan Pinjam ini maka akan
dapat mempermudah dalam penginputan data – data yan sifatnya baru.
3. Informasi data yang diperlukan akan lebih cepat didapatkan apabila diperlukan
lagi dengan segera dan rancangan laporan yang ada pada program diharapkan
tidak akan terjadi keterlambatan dalam menyajikan laporan – laporan yang
dibutuhkan.
5.2. Saran
Adapun saran – saran yang bisa diberikan untuk program ini agar bisa didapatkan
hasil yang maksimal adalah :
1. Kepada pembaca, penulis menyarankan agar dapat mengembangkan lagi program
yang penulis rancang ini menjadi program yang lebih sempurna lagi dan lebih luas
cakupan ruang lingkup programnya.
2. Pengguna sistem informasi Data Simpan Pinjam hendaknya memperhatikan
bagaimana sistem informasi ini berjalan, sehingga dalam penggunaannya tidak
mengalami masalah.
3. Administrator dan pegawai sebaiknya menyimpan password dengan baik, agar
tidak terjadi manipulasi data oleh pihak yang tidak berhak mengakses perangkat
lunak ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, 2003, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Yogyakarta,
Penerbit Andi Yogyakarta.
Abdul Kadir, Terra ch triwahyuni, 2003, Pengenalan Teknologi Informasi,
Yogyakarta, Penerbit Andi Yogyakarta.
Community, Madcoms, 2003, Aplikasi Database Dan Crystal Report Pada Visual
Basic 6.0, Yogyakarta, Penerbit Andi Yogyakarta.
Harpiandi, 2003, Pemrograman Database Dengan ADO Menggunakan Visual
Basic 6.0, Yogyakarta, PT. Elex Media Komputindo.
Husni, Iskandar, 1997, Pengantar Perancangan Sistem, Jakarta, Penerbit
Erlangga.
Kurniadi, Adi, 1999, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta, PT. Elex
Media Komputindo.
Permana, Budi, 1998, Microsoft Acces -2000, Jakarta, PT. Elex Media
Komputindo.


LINK STUDENTSITE GUNADARMA : STUDENTSITE.GUNADARMA.AC.ID

Buat yang mau cek IPK tanpa lewat studentsite bisa ke internal.akademik.gunadarma.ac.id/jurusan/akademikk.aspx